Analisis NPV dan Net B/C pada Usaha Budidaya Tambak Udang Windu (Penaeus monodon) Sistem Tradisional di Dusun Tempatue Kabupaten Bone

Authors

  • Andi Dyna Riana Agrobisnis Perikanan, Universitas Cokroaminoto Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 90245
  • Sunarti Sunarti Akuakultur, Universitas Cokroaminoto Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 90245
  • Muhammad Yusuf Agrobisnis Perikanan, Universitas Cokroaminoto Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 90245

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v5i2.4528

Keywords:

Kelayakan, NPV, Net B/C, Tambak, Tradisional

Abstract

Usaha budidaya udang windu yang dilakukan masyarakat di Dusun Tempatue merupakan usaha turun temurun yang berlangsung sejak dulu dengan system tradisional. Udang windu merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perikanan khususnya perikanan budidaya. Namun saat ini, usaha budidaya udang cukup lesuh dikarenakan berbagai hal termasuk munculnya berbagai penyakit udang seperti white spot. Untuk itu, untuk mengembalikan gairah dan semangat masyarakat untuk kembali membudidayakan udang windu, maka berbagai kajian perlu dilakukan termasuk analisis kelayakan usaha budiddaya udang windu dengan system tradisional. Tujuan penelitian ini adalah menganilisis tingkat kelayakan usaha budidaya udang windu. Penelitian dilakukan di Dusun Tempatue, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik pengambilan data dilakukan secara purposive sebanyak 30 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis finansial, yakni NPV dan Net B/C. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan; 1) Usaya budidaya udang windu (Penaeus monodon), sangat layak untuk usahakan, 2) Nilai NPV diperoleh 2,92 dimana nilai NPV tersebut lebih besar dari >0 atau dikategorikan sangat layak, 3) Nilai Net B/C diperoleh 14,89 yang berarti nilai tersebut lebih besar > 1,0 atau dikategorikan sangat layak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Furqan, Iskandar, E., & Indra. (2018). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Udang Putih (Litopenaeus Vannamei) Udang Windu (Penaeus Monodon) Di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Universitas Syiah Kuala, 3(1), 1–8.

Almeida, H., Campello, M., & Weisbach, M. S. (2004). The Cash Flow Sensitivity of Cash. Journal of Finance, 1(2). https://doi.org/10.1111/J.1540-6261.2004.00679.X%0A

Arief, M., Mahasri, G., Mukti, & Taufiq, K. (2015). Peningkatan Hasil Panen Udang Pada Budidaya Udang Tradisional Di Desa Permisan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo Untuk Mengurangi Waktu Panen Menggunakan Metode Best Management Practice (BMP). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7(1), 45–53.

Arshad, A. (2012). Net Present Value is better than Internal Rate of Return. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research In Business.

Avnimelech, Y., & Ritvo, G. (2003). Shrimp and fish pond soils: processes and management. Aquaculture, 220, 549–567.

Bappenas. (2014). Kajian Strategi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan. Kementerian PPN/Bapenas Direktorat Kelautan Dan Perikanan.

Berkovitch, E., & Israel, R. (2004). Why the NPV Criterion does not Maximize NPV. Review of Financial Studies. https://doi.org/10.1093/rfs/hhg023

Bir, J., Howlader, P., Ray, S., Sultana, S., Khalil, S. M. I., & Banu, G. R. (2017). A Critical Review on White Spot Syndrome Virus (WSSV): A Potential Threat to Shrimp Farming in Bangladesh and Some Asian Countries. International Jorunal of Microbiology and Mycology, 6(1), 39–48.

Dahuri, R., Rais., J., Ginting, S. P., & Sitepu, M. J. (2004). Pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu.

Damanjaya, I., & Wahyujati., A. (2012). Peningkatan Daya saing Produk Lokal Dalam Upaya Standarisasi Memasuki Pasar Global (Standarisasi Mutu dan Kualitas Produk Udang Windu). Jurnal Universitas Gunadarma, 6(2), 1–10.

Daulay, R. (2019). Analisis usaha tambak pola polikultur udang windu dan kepiting bakau. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Eddiwan, Sukendi, Siregar Y. I., Saam Z., Yusuf M., Sabiq M., 2021 Designing management of sustainable shrimp cultivation area in East Lingga, Lingga District. AACL Bioflux, 14(3), 1317-1325.

Febrian, Laura, Suryana, A. A. H., & Riyantini, I. (2016). Analisis Optimasi Faktor-Faktor Produksi Dan Pendapatan Usaha Budidaya Udang Windu Di Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(2), 128–139.

Haryono, M. G., Isnaini, & Agustriani, F. (2013). Analisis Finansial Usaha Budidaya Tambak Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon) dan Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Desa Simpang Tiga Abadi Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Maspari Journal, 5(2), 134–139.

Hasbi., Armin, Sakaria, Sabiq M., Murni A., Yusuf M., Malik, 2022 Determinants of ‘punggawa-sawi’ power relations and capital on the socio-economic household of the fishing community in Paotere Port of Makassar City. AACL Bioflux, 15(1), 164-173.

Hidayani, & Aliah, A. (2015). Deteksi Distribusi White Spot Syndrome Virus Pada Berbagai Organ Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan), 5(1), 1–6.

Karimuddin, Ginting, R., & Syaifuddin Lubis. (2011). Analisis Produktivitas Kerja Petani Tambak Dalam Pembudidayaan Udang Windu di Kota Medan. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara), 4(2), 11–20.

KKP. (2019). Laporan Tahunan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Mahardika, K., Zafran, & I. Koesharyani. (2004). Deteksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) Pada Udang Windu (Penaeus monodon) di Bali dan Jawa Timur Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 10(1), 55–60.

Mohani, Camelia, V., Yulianto, E., & Mawardi, M. K. (2016). Pengaruh Jumlah Produksi Udang Indonesia, Harga Udang Internasional dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekspor Udang Indonesia (Studi Volume Ekspor Udang Indonesia Tahun 2005 – 2014). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 39(2), 24–32.

Rahma, H. N., Prayitno, S. B., & Haditomo, A. H. C. (2014). Infeksi White Spot Sindrome (WSSV) Pada Udang Windu Yang Dipelihara Pada Salinitas Media yang Berbeda. Journal of Agriculture Management and Technologi, 3(3), 25–34.

Sofiah, E., & Septiana, Y. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Feasibility Study. Jurnal Wawasan Ilmiah.

Stahl, M., & Daves, P. R. (2012). Net Present Value (NPV). In Encyclopedia of Health Care Management. https://doi.org/10.4135/9781412950602.n533

Tiwa, F., Walangitan, D., & Sibi, M. (2016). Evaluasi kelayakan proyek berdasarkan analisis kriteria investasi. Sipil Statik.

Triyanti, R., & Hikmah. (2015a). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Udang Dan Bandeng: Studi Kasus Di Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Buletin Ilmiah MARINA Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 1(1), 1–10.

Triyanti, R., & Hikmah, H. (2015b). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Udang Dan Bandeng: Studi Kasus Di Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. https://doi.org/10.15578/marina.v1i1.1007

Weber, T. A. (2014). On the (non-)equivalence of IRR and NPV. Journal of Mathematical Economics. https://doi.org/10.1016/j.jmateco.2014.03.006

Yusuf, M., Nurhamlin., Setiawan, Y., & Supeni, E. A. (2020). Decision Support System Di Era 4.0; Teori & Aplikasi Tools Analysis. PT.IPB Press. Bogor. 179p.

Yusuf, M., Wijaya, M., Surya, R. A., & Taufik, I. (2021). MDS-RAPS; Teknik Analisis Keberlanjutan. Tohar Media. Makassar. 197p.

Žižlavský, O. (2014). Net Present Value Approach: Method for Economic Assessment of Innovation Projects. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.230

Published

2022-05-28

How to Cite

Riana, A. D. ., Sunarti, S., & Yusuf, M. . (2022). Analisis NPV dan Net B/C pada Usaha Budidaya Tambak Udang Windu (Penaeus monodon) Sistem Tradisional di Dusun Tempatue Kabupaten Bone . Jurnal Akuatiklestari, 5(2), 91–96. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v5i2.4528