Nilai Ekonomi Ekosistem Mangrove di Kelurahan Kawal Kabupaten Bintan
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v5i2.4300Keywords:
Valuasi Ekonomi, Ekosistem Mangrove, Benefit Transfer, Contingent Valuation Method, BintanAbstract
Kelurahan Kawal merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan dengan posisi yang berbatasan dengan laut. Kelurahan Kawal memiliki luas hutan mangrove dan hutan rawa sebesar ±1.630 ha. Masyarakat Kelurahan Kawal memanfaatkan mangrove sebagai area mencari ikan, kepiting bakau, dan udang. Namun seringkali masyarakat hanya menilai mangrove dari segi ekonominya saja, tanpa memperhitungkan manfaat fisik dan ekologi dari hutan mangrove. Padahal manfaat tersebut juga penting untuk mengetahui seberapa besar nilai manfaat keseluruhan yang terdapat pada ekosistem mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai non guna ekosistem mangrove berupa nilai pilihan dan nilai keberadaan, serta mengetahui nilai ekonomi total ekosistem mangrove di Kelurahan Kawal, Kabupaten Bintan. Untuk mengetahui nilai pilihan digunakan analisis Benefit Transfer dan untuk mengetahui nilai keberadaan digunakan analisis Contingent Valuation Method.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Ekonomi Total ekosistem mangrove di Kelurahan Kawal adalah sebesar Rp 762.567.136/tahun, yang terdiri nilai pilihan sebesar Rp 345.502.950/tahun (45%) dan nilai keberadaan sebesar Rp 417.064.186/tahun (55%).
Downloads
References
Ahmad, F., Kaunang, R., Timban, J., & Suzana, B. O. L. (2011). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan Mangrove di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 7(2), 29-38.
Arkwright, D., & Kaomaneng, I. S. , (2018). Mangrove Ecotourism Development on Kakaralamo Island North Halmahera: Community perception, participation and development strategies. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 175.
Barbier, E.B., et al. (2011). The value of estuarine and coastal ecosystem services. Ecol. Monogr. 81(2), 169–193.
Hiariey, L. S. (2009). Identifikasi Nilai Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Tawiri, Ambon. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 5(1), 23-34.
Himes-Cornell, A., Pendleton, L. & Atiyah, P. (2018). Valuing ecosystem services from blue forests: A systematic review of the valuation of salt marshes, sea grass beds and mangrove forests. Ecosyst. Serv. 30, 36–48.
M. Brander, L. et al. (2012).Ecosystem service values for mangroves in Southeast Asia: A meta-analysis and value transfer application. Ecosyst. Serv. 1, 62–69.
McNally, C. G., Uchida, E. & Gold, A. J. (2011). The effect of a protected area on the tradeoffs between short-run and long-run benefits from mangrove ecosystems. Proc. Natl. Acad. Sci. U. S. A. 108, 13945–13950.
Muntalif, B.S, Hasian, O., & Sembiring, E. (2013). Valuasi Ekonomi dan Upaya Pengelolaan Hutan Mangrove di Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Jurnal Teknik Lingkungan, 19(1), 82-90.
Prayogo, H., Thamrin, E., & Khairunnisa, C. (2020). Keanekaragaman Jenis Vegetasi Mangrove di Desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari, 8(2):325-336.
Soenardjo, N., Pribadi, R., & Mayasari, V. F. (2021). Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina, 10(1), 42-50.
Tahmid, M., Fahrudin, A., & Wardiatno, Y. (2015). Kajian Struktur Ukuran dan Parametr Populasi Kepiting Bakau (Scylla Serrata) di Ekosistem Mangrove Teluk Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal Biologi Tropis, 15(2).93-106.
Tanner, M. K. et al. (2019). Mangroves in the Galapagos: Ecosystem services and their valuation. Ecol. Econ. 160, 12–24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Khairunnisa, Yasir Abdillah, Wahyudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.