TANTANGAN PENGELOLAAN DANA DESA SELAMA MASA PENDEMI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(GAMPONG GUNONG KLENG KEC. MEUREUBO)
DOI:
https://doi.org/10.31629/takzimjpm.v2i1.4251Keywords:
Pengelolaan; Dana Desa; Pemberdayaan Masyarakat; Gampong Gunong KlengAbstract
The purpose of this study is to look at the challenges in managing village fund allocations that aim to empower communities during the pandemic. The purpose of providing village funds by the central government to every village throughout Indonesia so that it can monitor and advance villages, especially remote villages. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. This activity was carried out in Gunong Kleng Village, Meureubo District, West Aceh Regency by conducting observations, interviews and documentation to obtain data and information about village funds that researchers need. actively in the activities carried out and the village apparatus is more dominant in planning and implementing empowerment activities, which are prioritized for physical empowerment such as terracotta business, box culvert making, brick molding and ring wells While non-physical empowerment such as empowerment of prosperous families (PKK), posyandu, training for village officials has not been carried out optimally.
References
Anjani, A. K. (2019). Pertanggungjawaban Pengelolaan Dana Desa. 2(3).
Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat : Menggali Potensi. Jurnal MODERAT, 6, 135–143.
Febriantika, F., Fisabililah, N., Nisaq, A. R., & Nurrahmawati, S. (2020). Efektivitas Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat. 8(1), 208–215.
Gobel, van lisda. (2016). PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo Volume III Nomor 2 Desember 2016. III, 103–111.
Https://www.dpr.go.id. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014. 1.
Hulu, Y., Harahap, R. H., & Nasutian, M. A. (2018). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 146. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.9974
irma safitri, nila trisna, ikhsan, vellayati hajad. (2021). Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. 5, 39–47.
Labaso, hamid abdul. (2018). analisis pengelolaan alokasi dana desa(ADD) dalam pemberdayaan masyarakat di desa tongko kecamtan lage kabupaten poso. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 13(April), 15–38.
Masriyani, Hisbah, & Setiawan, F. (2021). implementasi alokasi dana desa dalam pemberdayaan masyarakat desa mudung darat kecamtan maro sebo kabupaten muaro jambi. 5(2), 601–610. https://doi.org/10.33087/wjh.v5i2.738
Noor, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat. Dedikasi: Journal of Community Engagment, I(2), 87–99. https://doi.org/10.31227/osf.io/weu8z
Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., & Nuraeni, A. (n.d.). Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan MKK : Volume 2 No 2 November 2019 Pendahuluan Pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak sejak usia dini , merupakan suatu strategi dalam upaya pemenuhan pelayanan dasar yang meliputi p. 2(2), 145–157.
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Rosana, M. (2018). Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasan Lingkungan di Indonesia. KELOLA Jurnal Ilmu Sosial, 1(1), 148–163.
Sulumin, H. H. (2015). Pertanggungjawaban penggunaan alokasi dana desa pada pemerintahan desa di kabupaten donggala. 3(1), 43–53.
Wahyudi, A., Sukamara, P. K., & Tengah, K. (2016). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik ( JIAP ). 2(2), 101–105.