Sosialisasi Penguatan Peran Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan Batu IX Kota Tanjungpinang

Authors

  • Ryan Anggria Pratama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Yudhanto Satygraha Adiputra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Irman Irman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Hendra Arjuna Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Askarmin Harun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan, Indonesia
  • Momon Faulanda Adinata Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tanjungpinang, Indonesia
  • Asrul Muhayat Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Bayu Prayoga Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Sudiarni Sudiarni Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Ema Sapitri Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Rina Haslita Mahasiswa Program Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
  • Muhammad Firdaus Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31629/takzimjpm.v1i1.3838

Keywords:

Role, Social Institutions

Abstract

The urgency of the existence of Community Institutions in Tanjungpinang greatly affects the implementation of services, development and community empowerment for the Tanjungpinang city government. With the complexity of the problems that are in the midst of society, it requires the existence of community institutions to be maximized, especially in the Batu IX Village area. The problem occurs against the background of a large population of 36,278 people, incentive gaps, leadership regeneration, less than optimal institutional performance and limited understanding as members of community institutions. The purpose of this community service activity is to increase knowledge of the duties and functions of social institutions as an effort to strengthen institutions. The service is carried out using lecture, discussion and brainstorming methods. The results of the service show that: first, this activity has an impact on increasing participants' knowledge of the duties and functions of social institutions, second, this activity makes participants enthusiastic about improving institutional capacity, and thirdly, participants expect the activities to be carried out in a sustainable manner.

References

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Hasibuan, Malayu S.P., 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Pratama, Ryan Anggria dan Askarmin Harun. 2017. Peranan Lembaga Kemasyarakatan dalam Membantu Tugas Lurah. Jurnal Trias Politika, 1(2), 55-74

Rauf, Rahyunir & Yusri Munaf. 2015. Lembaga Kemasyarakatan Di Indonesia. Pekanbaru: Zanafa Publishing

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa

Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Lembaga Kemasyarakatan.

Published

2021-11-01

How to Cite

Pratama, R. A. ., Adiputra, Y. S., Irman, I., Arjuna, H., Harun, A., Adinata, M. F. ., Muhayat, A., Prayoga, B. ., Sudiarni, S., Sapitri, E., Haslita, R. ., & Firdaus, M. (2021). Sosialisasi Penguatan Peran Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan Batu IX Kota Tanjungpinang. Takzim : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 64–72. https://doi.org/10.31629/takzimjpm.v1i1.3838