Studi Kinerja Rancang Bangun Sistem Penampil Informasi Hybrid Pada Perahu Nelayan Berbasis Google Maps

Authors

  • Sapta Nugraha Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Hendra Kurniawan Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/sustainable.v7i2.630

Keywords:

boat detection, GPS, google maps, hybrid system, coordinat, infromation viewer

Abstract

Boat is a type of traditional public transportation of the Indonesian people, especially the people in Penyengat Island, Riau Islands Province. Communities on Penyengat Island have many traditional boats that do not have a Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) for shipping standards. Shipping standards are needed so that the safety factor in sailing is more awake. Sailing safety factors are needed in getting help if an accident on a fishing boat occurs. Delay in help due to ignorance of the information about the accident and the position of the ship that is difficult to detect. Based on the description, it will be appointed a performance study on the design of a hybrid information display system on fishing boats to determine the location of the accident that will be displayed in the form of Google Maps. Google Maps is a digital map service application developed by Google. The combination of Google Maps and the Global Positioning System (GPS) receiving device is a very useful combination. In addition, the hybrid system used is a combination of manual systems in the form of buttons and automatic systems in the form of tilt sensors on the boat. Research results obtained that users can find out the position of objects based on latitude and longitude coordinates displayed using Google Maps.

Intisari

Perahu merupakan jenis transportasi umum tradisional masyarakat Indonesia, terutama masyarakat di Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Masyarakat di Pulau Penyengat memiliki banyak perahu tradisional yang tidak memiliki perangkat Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) untuk standar pelayaran. Standar pelayaran sangat dibutuhkan agar faktor keamanan dalam berlayar lebih terjaga. Faktor keamanan dalam berlayar dibutuhkan dalam mendapatkan pertolongan jika kecelakaan pada perahu nelayan terjadi. Keterlambatan pertolongan dikarenakan ketidaktahuan informasi terjadinya kecelakaan dan posisi kapal yang sulit terdeteksi. Berdasarkan uraian tersebut, maka akan diangkat sebuah studi kinerja rancang bangun sistem penampil informasi hybrid pada perahu nelayan untuk menentukan lokasi kecelakaan yang akan ditampilkan dalam bentuk Google Maps. Google Maps merupakan aplikasi layanan peta digital yang dikembangkan oleh Google. Kombinasi antara Google Maps dan perangkat penerima Global Positioning System (GPS) merupakan suatu perpaduan yang sangat bermanfaat. Selain itu, sistem hybrid yang digunakan merupakan kombinasi sistem manual berupa tombol dan sistem otomatis berupa sensor kemiringan pada perahu. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pengguna dapat mengetahui posisi obyek berdasarkan titik koordinat latitude dan longitude yang ditampilkan menggunakan Google Maps.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-10-31

How to Cite

[1]
S. Nugraha and H. Kurniawan, “Studi Kinerja Rancang Bangun Sistem Penampil Informasi Hybrid Pada Perahu Nelayan Berbasis Google Maps”, sustainable, vol. 7, no. 2, pp. 39–45, Oct. 2018.