Perencanaan Kawasan Prioritas Penyediaan Air Bersih menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making

Authors

  • Angger Setia Winata Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Eka Suswaini Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Nola Ritha Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/sustainable.v7i2.521

Keywords:

Supply, Priority, Fuzzy, Water, Criteria

Abstract

The Provision of water for the community, there are some problems and until now can not be overcome completely. Especially in slum areas that are prone to water so that people have difficulty to get water. Many of slums in Kab. Lingga becomes a separate problem for the planning of water supply, from the problem it is designed a system that aims to determine the priority area of water supply by implementation the fuzzy multi criteria decision making method in the planning of the priority area of water supply, obtaining the region with the highest total integral value that is Marok Tua with a value of α0 is 0,34375, α0,5 is 0,51875, α1 is 0,69375.

Intisari

Penyediaan air bersih untuk masyarakat, masih terdapat beberapa permasalahan dan sampai saat ini masih belum dapat diatasi sepenuhnya. Terutama pada kawasan kumuh yang merupakan kawasan rawan air bersih sehingga masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Banyaknya kawasan kumuh di Kab. Lingga menjadi permasalahan tersendiri untuk perencanaan penyediaan air bersih, dari permasalah tersebut dirancanglah suatu sistem yang bertujuan untuk menentukan kawasan prioritas penyediaan air bersih dengan
menerapkan metode fuzzy multi criteria decision making dalam perencanaan kawasan prioritas penyediaan air bersih, mendapatkan kawasan yang nilai total integral tertinggi yaitu Marok Tua dengan nilai α0 adalah 0,34375, α0,5 adalah 0,51875, α1 adalah 0,69375. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-10-31

How to Cite

[1]
A. S. Winata, E. Suswaini, and N. Ritha, “Perencanaan Kawasan Prioritas Penyediaan Air Bersih menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making”, sustainable, vol. 7, no. 2, pp. 95–101, Oct. 2018.