Analisis Konsumsi dan Fluktuasi Arus dan Daya pada Mikrokontroler Menggunakan Sensor INA219

Authors

  • Septia Refly Department of Electrical Engineering, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Hollanda Arief Kusuma

DOI:

https://doi.org/10.31629/sustainable.v11i1.4610

Keywords:

Konsumsi arus, Konsumsi daya, Mikrokontroler, Sensor INA219

Abstract

Konsumsi arus dan daya pada mikrokontroler menjadi salah satu pertimbangan apabila mikrokontroler digunakan sebagai instrument pada data logger. Salah satu sensor yang dapat digunakan untuk mengukur arus dan daya pada mikrokontroler adalah INA219. Pada penelitian ini, pengukuran konsumsi arus dan daya pada mikrokontroler berhasil dilakukan dengan tiga mode berbeda, yaitu run, blank dan deep sleep. Berdasarkan hasil pengukuran, mode deep sleep membutuhkan arus dan daya lebih kecil dibandingkan mode lainnya. Kemudian pada setiap mode, Arduino nano membutuhkan arus dan daya terkecil dibandingkan Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Mega Robotdyn, Wemos D1 Mini, dan ESP 32 Dev Kit. Persentase penghematan daya mikrokontroler dari mode run ke mode deep sleep secara berurutan dari terbesar ke terkecil yaitu ESP 32 Dev Kit, Wemos D1 Mini, Robotdyn 2560, Arduino Nano, Arduino Mega2560, Node MCU ESP 12E, dan Arduino Uno. Fluktuasi nilai arus dan daya selama 1 menit diperoleh bahwa Arduino Mega2560 memiliki nilai fluktuasi paling besar dibandingkan mikrokontroler jenis lainnya dengan nilai standar deviasi paling besar pada mode run sebesar 7,55 dan 34,04.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-06

How to Cite

[1]
S. Refly and H. Arief Kusuma, “Analisis Konsumsi dan Fluktuasi Arus dan Daya pada Mikrokontroler Menggunakan Sensor INA219”, sustainable, vol. 11, no. 1, pp. 44–48, Jul. 2022.