PELATIHAN PENGENALAN BRANDING DAN PRODUCT PACKAGING MASYARAKAT KAMPUNG BELAKANG SIDI
DOI:
https://doi.org/10.31629/jme.v4i2.4736Kata Kunci:
Pengenalan Branding, Kemasan Produk, Produk Lokal, BintanAbstrak
Kampung Belakang Sidi yang terletak di Desa Mantang Baru, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan memiliki potensi lokal yang banyak, namun belum dapat diberdayakan secara maksimal. Tujuan utama dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengenalan branding dan packaging melalui pelatihan secara sederhana. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2019, di Kampung Belakang Sidi. Kegiatan dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan demostrasi dengan klayak sasaran berjumlah 15 orang masyarakat Kampung Belakang Sidi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan yakni bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai bagaimana cara membuat kemasan serta menyesuaikan logo pada produk yang akan dipasarkan. Mengingat hasil sumberdaya alam di Kampung Belakang Sidi cukup baik, yang nantinya bisa menjadi tambahan pendapatan untuk masyarakat agar bisa diolah menjadi suatu produk yaitu nugget gonggong dan keripik kelapa. Dengan demikian melalui pelatihan packaging produk makanan lokal yang memiliki daya jual yang tinggi guna meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola potensi sumber daya yang ada dengan tampilan kemasan yang menarik.
Unduhan
Referensi
Budy DA. 2017. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Motivasi Kewirausahaan Terhadap Keterampilan Berwirausaha Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Journal for Business and Entrepreneur, 1(1), 7–22.
Hartini SA, & Swasty W. 2018. Perancangan Logo dan Kemasan Bolu Kemojo Monalisa. e-Proceeding of Art & Design. 5(3): 1870-1877.
Hasnarika H. 2021. Pemberdayaan Masyarakat Kampung Belakang Sidi Desa Mantang Baru dalam Memaksimalkan Sumber Daya Potensi Lokal. Journal of Maritime Empowerment. 4(1): 14-18. https://doi.org/10.31629/jme.v4i1.3903
Iranita I, & Wulandari K. 2021. Pelatihan Aspek Marketing Mix untuk Usaha Kerajinan Tangan dalam Pemanfaatan Potensi Alam Bintan di Kecamatan Bintan Utara. Journal of Maritime Empowerment, 3(2), 1-8.
Kusniawati D, Setyaningrum B, Prasetyawati E, & Islami NP. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji, Sosioglobal, Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 59–72.
Londa FMGT, dan VY. 2014. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Program Pemberdayaan Di Desa Lola II Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa, Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 1, 92–105.
Nurhasanah N, & Jalal A. 2021. Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Terhadap Kinerja Nelayan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir-Kabupaten Bintan. Journal of Maritime Empowerment, 3(2), 21-25.
Prayogi D. 2017. Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Kota Malang Berbasis Sumber Daya Lokal, Jurnal Pariwisata Pesona, 2(1).
Ratiabriani NM, Bagus I, & Purbadharmaja P. 2016. Partisipasi Masyarakat, Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 53–58.
Sari NMW, Suwarsinah HK, & Baga LM, 2016. Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Gula Aren di Kabupaten Lombok Barat, Jurnal Penyuluhan, 12(1).
Setiawan A. 2018. Pelatihan Branding dan Product Packaging Management Masyarakat Pesisir Pasuruan (Rengginang Udang Uciya) Sebagai Potensi Utama Usaha Kecil Menengah (Ukm) Khas Desa Raci, Bangil Pasuruan. Jurnal Soeropati. 1(1): 57-70.