PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN USAHA KECIL MENENGAH PADA MASYARAKAT DESA PENGUDANG
DOI:
https://doi.org/10.31629/8mg5h342Kata Kunci:
Kewirausahaan Berbasis Media Sosial, Usaha Kecil MenengahAbstrak
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat kewirausahaan berbasis media sosial bagi para pelaku bisnis usaha kecil dan menengah pada masyarakat Desa Pengudang. Pengabdian ini dianalisis berdasarkan tiga komponen. Hasil analisis komponen pertama sebesar 46% masyarakat dapat meningkatkan pemahaman kewirausahaan berbasis media sosial. Kedua, sebesar 60% masyarakat dapat memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan kewirausahaan, dan yang terakhir mencapai 40% masyarakat yang memiliki kemampuan menggunakan media sosial untuk pengembangan usaha. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini dapat mendorong masyarakat pesisir untuk memanfaatkan media sosial dalam mengembangkan kewirausahaan, walapun persentasenya masih dibawah 50%. Melalui pengabdian masyarakat ini, dapat mendorong minat kewirausahaan berbasis media sosial dalam meningkatkan usaha kecil dan menengah pada masyarakat desa pengudang. Namun masih perlu melakukan pendampingan berkelanjutan agar keberhasilan program ini terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat daya saing, serta menciptakan peluang usaha baru yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Referensi
Alves, H., Fernandes, C., & Raposo, M. (2016). Social Media Marketing: A Literature Review and Implications. Psychology & Marketing, 33(12), 1029-1038. https://doi.org/10.1002/mar.20936
BPS Bintan [Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan]. (2024). Statistik Potensi Desa Kabupaten Bintan 2024. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan. Bintan.
Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing : Strategy and Implementation. Pearson Education. India.
Drucker, P. (1985). Innovation and Entrepreneurship. Harper & Row. New York.
Fitriani, A., Prasetyo, D., & Wibowo, A. (2022). Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Operasional pada Industri Manufaktur. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 15(2), 134-146.
Hafsah, M. J. (2014). Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 9(1), 1–10.
Hendrawan, A., et al. (2019). Strategi Digital Marketing Pada Era Industri 4.0. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 16(1), 16–23.
Kementerian Koperasi dan UKM. (2023). Laporan Perkembangan Koperasi dan UKM. Jakarta.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. Pearson Education. India.
Maulana, A., & Puspitaningtyas, Z. (2021). Literasi Digital sebagai Faktor Pendukung UKM di Pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 29(2), 211–220.
Pemkab Bintan. (2025). Pemerintah, Kabupaten Bintan Desa Pengudang. Pemerintah Kabupaten Bintan. https://pengudang.simdesprima.id/data/
Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1–17. https://doi.org/10.21009/JPMM.001.1.01
Rahayu, F., & Permatasari, I. (2022). Target costing sebagai strategi pengendalian biaya UKM. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 13(1), 45–56.
Schumpeter, J. A. (1934). The Theory of Economic Development. Harvard University Press.
Tambunan, T. (2019). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia. LP3ES.
We Are Social. (2023). Digital 2023: Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tumpal Manik, Ronia Tambunan, Jack Febriand Adel, Made, Nur Effendi Anwar, Nanny Nanny, Beizil Hakimi, Muhammad Fikri Dzakwan Musti, Raddita Fathonah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.