PERAN SOSIALISASI DALAM PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI SUMBER DAYA BERKELANJUTAN DI SEI LADI

Authors

  • Fadhliyah Idris Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Aditya Hikmat Nugraha Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Nancy Willian Program Studi Kimia, Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Indok Ufek Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Muhammad Fitrah Ramadhan Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Ario Gunzales Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.31629/jme.v7i1.7251

Keywords:

Sampah, Sei Ladi, Sosialisasi

Abstract

Sei Ladi merupakan salah satu wilayah di Kelurahan Kampung Bugis, Provinsi Kepulauan Riau, yang barada pada wilayah pesisir. Wilayah Sei Ladi berpotensi menghadapi permasalahan sampah terutama sampah plastik. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya kesadaran dari masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis sampah di pesisir pantai Sei Ladi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan manfaat daur ulang dalam menjaga ekosistem laut. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan untuk identifikasi jenis sampah, sosialisasi kepada masyarakat sekitar dengan pendekatan partisipatif untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa sampah plastik mendominasi sebesar 34% setelah sampah kaca yang ditemukan disekitar pesisir Sei Ladi. Selain itu, tingkat pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah meningkat 66,62% setalah pelaksanaan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir dan diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan perubahan perilaku yang lebih luas dan mendalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah NN, & Nasionalita K. 2018. Pengaruh Sosialisasi Terhadap Pengetahuan Pelajar Mengenai Hoax (Studi pada Program Diseminasi Informasi Melalui Media Jukrak di SMKN 1 Pangandaran). Channel: Jurnal Komunikasi. 6(1): 120-130. https://doi.org/10.12928/channel.v6i1.10217

Apriliani IM, Purba NP, Dewanti LP, Herawati H, & Faizal I. 2017. Aksi Bersih Pantai dalam di Pantai Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(2): 77-80.

Marzuki RD, Sugito R, & Atmaja THW. 2018. Sampah Anorganik Sebagai Ancaman di Kawasan Ekosistem Hutan Manggrove Kuala Langsa. Jurnal Jeumpa. 5(2): 84-90.

Idris F, Putra RD, Nugraha AH, Syakti, AD, & Karlina I. 2022. Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Dugong (Dugong dugon) sebagai Hewan Dilindungi melalui Pemantauan Dugong dan Habitatnya. Jurnal Pengkemas Maritim. 5(1): 1-4. https://doi.org/10.31629/pkmmar.v5i1.2858

Harjanti IM, & Anggraini P. 2020. Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang. Jurnal Planologi. 17(2): 185-197. https://doi.org/10.30659/jpsa.v17i2.9943

Megawangi R. 2004. Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

NOAA. 2013. Programmatic Environment Assessment (PEA) for the NOAA Marine Debris Program (MDP). Mryland (U.S. Department of Commerce): National Oceanic and Atmospheric Administration.

NOAA. 2016. Marine Debris Impacts on Coastal and Benthic Habitats. NOAA Marine Debris Program Report. South Carolina: National Oceanic and Atmospheric Administration.

Downloads

Published

2024-12-02

How to Cite

Idris, F., Nugraha, A. H., Willian, N., Ufek, I., Ramadhan, M. F., & Gunzales, A. (2024). PERAN SOSIALISASI DALAM PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI SUMBER DAYA BERKELANJUTAN DI SEI LADI. Journal of Maritime Empowerment, 7(1), 23–28. https://doi.org/10.31629/jme.v7i1.7251