PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK KELAPA DALAM MEMANFAATKAN POTENSI SUMBER DAYA LOKAL

Authors

  • Hasnarika Hasnarika Program Studi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan, Tanjungpinang
  • Selvi Fauzar Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan, Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.31629/jme.v5i2.5732

Keywords:

Sumber Daya Lokal, Dasawisma, Keripik Kelapa, Produk Unggulan

Abstract

Desa Sri Bintan Kabupaten Bintan memiliki beberapa potensi sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Salah satunya adalah tanaman kelapa. Masyarakat Desa Sri Bintan sendiri memiliki tanaman kelapa, namun pemanfaatannya masih digunakan untuk keperluan pribadi. Padahal jika mereka dapat memanfaatkan potensi tanaman kelapa menjadi olahan produk, maka dapat menambah pendapatan mereka. Dalam usaha memanfaatkan potensi tersebut perlu diadakan diskusi untuk menemukan ide dan solusi baru terhadap petensi sumber daya lokal yang ada. Penelitian ini dilakukan khususnya pada Dusun II yang terdiri dari 3 kampung, yaitu Kampung Pasiran, Sidorejo, dan Poyotomo. Berdasarkan diskusi dan survey yang dilakukan menghasilkan beberapa solusi untuk membantu kelompok Wanita Dasawisma Desa Sri Bintan dalam menambah pengalaman dan pendapatan mereka dari potensi yang dihasilkan. Disisi lain, peran kemasan dan logo juga sangatlah penting dalam mendukung branding suatu produk. Hal inilah yang akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan produk lokal Desa Sri Bintan hingga mempunyai nilai tambah yang maksimal. Dari hasil survey, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan keripik kelapa, bagaimana menentukan harga jual, menentukan logo dan kemasan sesuai dengan target pasar. Terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan terkait masalah yang telah dipaparkan, yaitu sosialisasi pemanfaatan tanaman kelapa, pelatihan pengolahan buah kelapa menjadi keripik kelapa sehingga menjadi produk yang dapat dijual. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan menambah wawasan tentang pemanfaatan potensi lokal yang dimiliki, juga akan mendorong potensi lokal dapat menjadi produk unggulan bagi Kabupaten Bintan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fauzar S. 2022. Menciptakan Inovasi Brand dan Memperluas Pemasaran Produk Olahan Desa Air Glubi. Journal of Maritime Empowerment. 4(2): 43-47. https://doi.org/10.31629/jme.v4i2.4737

Fellows PJ. 2015. Teknologi Pengolahan Pangan Prinsip dan Praktik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hasnarika H. 2022. Pelatihan Pengenalan Branding dan Product Packaging Masyarakat Kampung Belakang Sidi. Journal of Maritime Empowerment. 4(2): 37-42. https://doi.org/10.31629/jme.v4i2.4736

Hasnarika H. 2022. Pemberdayaan Taman Wisata Gudem Bee Farm Melalui Brosur Dan Video Promosi. Journal of Maritime Empowerment. 5(1): 12–17. https://doi.org/10.31629/jme.v5i1.5435

Maharani NLE & Dewi PP. 2021. Pengembangan Produk Olahan Kelapa Sebagai Sektor Unggulan di Desa Tibubeneng, Bali. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 4(1): 97–103.

Nona RV & Sudrajad A. 2021. Pendampingan Usaha Kreatif Kripik Kelapa pada Masyarakat Desa Watusipi Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1): 23–30. https://doi.org/10.37478/mahajana.v2i1.808

Winarno FG. 2014. Kelapa Pohon Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Hasnarika, H., & Fauzar, S. (2023). PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK KELAPA DALAM MEMANFAATKAN POTENSI SUMBER DAYA LOKAL. Journal of Maritime Empowerment, 5(2), 56–62. https://doi.org/10.31629/jme.v5i2.5732