PENGELOLAAN PESISIR SELAT SUNDA MELALUI PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA DAN PERUBAHAN IKLIM (BLUE CARBON)
DOI:
https://doi.org/10.31629/jme.v5i2.5711Keywords:
Blue Carbon, Mangrove, Mitigasi Bencana, Selat SundaAbstract
Pesisir Selat Sunda merupakan salah satu daerah yang paling terdampak tsunami Selat Sunda pada tahun 2018, khususnya pada wilayah Panimbang dan Sumur. Dampak tsunami yang cukup besar dirasakan yaitu pada wilayah yang tidak terlindung ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove memilki peran yang cukup besar sebagai barrier alami di wilayah pesisir dan berperan dalam mengurangi dampak pemanasan global (blue carbon). Oleh karena itu, sebagai upaya mitigasi terhadap ancaman tsunami serta pemanasan global maka perlu dilakukan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove di Pesisir Selat Sunda. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Panimbang Jaya dan Desa Cigorondong. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap kegiatan yaitu 1) Survei dan sosialisasi 2) Aksi penanaman mangrove dan 3) Penguatan kelompok masyarakat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan diantaranya adalah ketersediaan lahan penanaman mangrove yang sesuai dalam hal daya dukung lingkungan. Dalam kegiatan ini juga diperoleh hasil berupa peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove. Aksi penanaman mangrove yang dilakukan yaitu sebanyak 8.000 bibit di Desa Panimbang Jaya dan 10.000 bibit di Desa Cigorondong. Adapun penguatan masyarkata yang dilakukan yaitu pembentukan kelompok serta kerjasama dengan kelompok masyarakat sekitar sebagai mitra lokal dalam pengelolaan ekosistem mangrove.
Downloads
References
Asy’ari, Sofiati, T., Alwi, D., Wahab, I., Nur, R.M., Koroy, K., Nurafni, Idrus, S., Rahman, I.H.A., Papuangan, M., & Kusman, M.R., 2022. Penanaman Mangrove di Taman Pantai Army Dock Kabupaten Pulau Morotai. Journal of Khairun Community Services (JKC), 2(2), 99 – 103.
Ati RNA, Rustam A, Kepel TL, Sudirman N, Astrid M, Daulat A, Mangindaan P, Salim HL, Hutahaean AA. 2014. Stok Karbon dan Struktur Komunitas Mangrove sebagai Blue Carbon Di Tanjung Lesung, Banten. Jurnal Segara. 10(2): 119-127.
Bengen DG. 2000. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor (ID): Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor.
[BLHD Banten] Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten. 2013. Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten. Pemerintah Provinsi Banten
Kariada TM, Andin I. 2014. Peranan Mangrove sebagai Biofilter Pencemaran Air Wilayah Tambak Bandeng, Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 21(2): 188-194.
Khairuddin B, Yulianda F, Kusmana C, Yonvitner. 2016. Status Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Segara. 12(1): 21-29.
Martuti NKT. 2013. Keanekaragam Mangrove di Wilayah Tapak, Tugurejo, Semarang. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences. 36(2): 123-130.
Muhsimin, Santoso N, Hariyadi. 2018. Status Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Silvikultur Tropika. 9(1): 44-52.
Riyandari R. 2017. Peran mangrove dalam melindungi daerah pesisir terhadap gelombang tsunami. Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana. 12(1): 74- 80.
Solihuddin T, Salim HL, Husrin S, Daulat A, Purbani D. 2020. Dampak Tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Upaya Mitigasinya. Jurnal Segara. 16(1): 15-28.
Susanto A, Khalifa MA, Munandar E, Nurdin HS, Syafrie H, Supadminingsih FN, Hasanah AN, Meata BA, Irnawati R, Rahmawati A, Putra AN, Alansar T, Saputra J, Sulistyono B, Raihan A. 2022. Kondisi Kesehatan Ekosistem Mangrove sebagai Sumber Potensial Pengembangan Ekonomi Kreatif Pesisir Selat Sunda. Leuit. 2(2): 172-181
Vatria B. 2010. Berbagai Kegiatan Manusia yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Degradasi Ekosistem Pantai serta Dampak yang Ditimbulkannya. Jurnal Belian. 9(1): 47-54.
Wahyudi A, Hendrarto B, Hartoko A. 2014. Penilaian Kerentanan Habitat Mangrove di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang Terhadap Variabel Oseanografi Berdasarkan Metode CVI (Coastal Vulnerability Index). Management of Aquatic Resources Journal. 3(1): 89-98.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Maritime Empowerment
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.