Efektifitas Ekstrak Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana) Terhadap Aeromonas salmonicida Penyebab Furunculosis pada Ikan
DOI:
https://doi.org/10.31629/intek.v3i1.823Kata Kunci:
Kesehatan Ikan, Furunculosis, Musa balbisianaAbstrak
Penyakit pada ikan laut budidaya merupakan masalah yang dapat menurunkan hasil produksi budidaya. Penanganan penyakit infeksi pada ikan ini hanya terbatas pada pengaplikasian antibiotik sintetik yang rentan akan resiko seperti resistensi dan residu. Pemanfaatan bahan lokal sebagai sumber senyawa herbal aktif subtitusi obat sintetik merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Salah satu jenis tanaman dengan kapasitas limbah yang tinggi di Tanjungpinang adalah kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana). Pemanfaatan bahan limbah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menskrining potensi bahan baku lokal sebagai bahan herbal subtitusi antibiotik sintetik. Penelitian ini meliputi skrining senyawa herbal aktif dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut etanol, karakterisasi fitokimia simplisia, serta pengujian aktivitas antibakteri ekstrak terhadap bakteri Aeromonas salmonicida dengan metode difusi agar. Konsentrasi ekstrak dimulai dengan 10.000 ppm, 30.000 ppm dan 50.000 ppm. Untuk melihat pengaruh ekstrak terhadap bakteri uji, data zona hambat diukur secara kuantitatif dan dianalisis menggunakan metode One Way ANOVA kemudian diuji lanjut menggunakan Uji Tukey. Hasil penelitian mendapatkan ekstrak kental dari setiap 500 gr sampel sebanyak 11.29 gr dengan persen rendemen sebanyak 2,26% yang positif mengandung senyawa Steroid dan Triterpenoid. Zona hambat rata-rata ekstrak kulit pisang kepok kuning terhadap bakteri uji Aeromonas salmonicida pada konsentrasi 10.000 ppm sebesar 12,33 mm, 30.000 ppm sebesar 39,33 mm dan 50.000 ppm sebesar 11 mm. Penelitian menyimpulkan ekstrak etanol kulit pisang kepok kuning (Musa balbisiana) berpotensi sebagai bahan herbal aktif yang menghambat perkembangan bakteri Aeromonas salmonicida penyebab furunculosis pada ikan.