Pengaruh Bobot Bibit Awal yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dengan Metode Lepas Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31629/intek.v6i1.4052Kata Kunci:
Rumput Laut K alvarezii varian hijau, Berat bibit 50 g, 100g, 150 g, Metode Lepas DasarAbstrak
Ada beberapa faktor yang akan menghambat pertumbuhan rumput laut saat proses budidaya adalah padat tebar awal pada metode lepas dasar. Penelitian ini bertujuan inggin mengetahui pengaruh bobot bibit awa yag berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut K. alvarezii yang akan memberikan informasi terkait bobot awal yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2021 selama 42 hari dengan masa aklimatisai 3 hari dan persiapan wadah 7 hari. Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulaun Riau. Metode yang digunakan adalah metode ekseperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan Dimana bobot bibit perlakuan A : 50 g, B 100 g, C 150 g,Hasil analisis pertumbuhan mutlak tertinggi diperoleh pada rumput laut dengan bobot bibit awal perlakuan 50 g dengan nilai rata-rata tertinggi 207.75±9.02b diikut oleh perlakuan 150 g dengan nilai rata-rata 166.78±6.96a dan perlakuan terendah pada perlakuan 100 g dengan nilai rata-rata 157.04±1.48a. Sementara itu laju pertumbuhan spesefik harian tertinggi tertuju pada perlakuan 50 g dengan nilai rata-rata 4.95±0.22% b diikuti oleh perlakuan 150 g dengan nilai rata-rata 3.97±0.17% dan perlakuan terendah pada perlakuan 100 g dengan nilai rata-rata 3.74±0.04%. Perlakuan bobot bibit awal yang berbeda dengan metode lepas dasar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan Mutlak ( PM) dan Laju Pertumbuhan Spesifik Harian ( LPS) selama pemeliharaan.