Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Statistika Berbasis Pendidikan Politik Di Lingkungan Sekolah

Authors

  • Ahmad Anis Abdullah Universitas Alma Ata Yogyakarta
  • Suhartini Suhartini Universitas Alma Ata Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31629/jg.v2i1.63

Keywords:

literasi statistika, pembelajaran matematika, pendidikan politik

Abstract

Maraknya lembaga hasil survei elektabilitas capres maupun caleg dalam bentuk grafik statistik, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kemampuan melek statistika atau dikenal dengan literasi statistika. Sebagai seorang pendidik, guru memiliki peranan penting dalam membekali siswa dengan kemampuan literasi statistika. Kemampuan literasi statistika sangat berguna untuk meningkatkan kamampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan literasi statistika ini akan berguna bagi pemilih pemula yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (library research). Teknik analisis data dalam penelitian meliputi 3 tahapan, organize, synthesize, dan identify. Dalam penelitian ini, akan disampaikan urgensi dan upaya peningkatan kemampuan literasi statistika dengan model pembelajaran matematika yang dikolaborasikan dengan pendidikan politik di lingkungan sekolah.

Kata kunci: literasi statistika, pembelajaran matematika, pendidikan politik, berpikir kritis

The increasing amount of number of electability survey result on president and vice president election in form of graphs, emerged people’s thinking on the importance of statistical literacy. As an educator, teacher has an important role in facilitating students with statistical literacy. Additionally, the skill of statistical literacy is important to enhance student’s critical thinking. It also has contribution to the voters especially the beginners who are the senior high school students. The method used in this research was library research. Data analysis used consisted of three phases: organize, synthesize, and identify. Through this study, the significance of statistical literacy and the effort to enhance it by conducting learning integrated with politics education in school were elaborated.

Keywords: statistics literacy, mathematics learning, politics education, critical thinking 

Downloads

Download data is not yet available.

References

ACE (1991). A National Statement on Mathematics for Australian Schools. Carlton, Vic, Australia: Curriculum Corporation
Ardiyaningrum, Martalia (2013) Upaya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta melalui penerapan pendekatan pembelajaran problem posing, Literasi Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 53
Arif Kurniawan & Laelatul Badriah (2014) Pendekatan Contextual teaching and learning (CTL) sebagai upaya peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika pecahan sederhana di kelas III MI Maarif Sendang Kulon Progo, Literasi Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 64
Arif Tiro, M (2016) Eksplorasi Pembelajaran Literasi Dalam Paradigma Kontruksivisme. Prosiding, Seminar Nasional Matematika dan Statistika yang diselengggarakan oleh FMIPA UNP, tanggal 25-26 Februari 2016. Padang : Universitas Negeri Padang
Batawi, J. W. (2013). Tingkat kesadaran politik pemilih pemula dalam pilkada. Jurnal UNIERA. 2 (2). Hlm. 26 – 52. Dasari, Dadan (2006). Kemampuan literasi statistis dan implikasinya Dalam pembelajaran, Prosiding, Seminar Nasional Pendidikan Matematika yang diselengggarakan oleh FMIPA UNY, tanggal 26 Maret 2006. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Fisher, A. and Thompson, A. (1993). Testing Reasoning Ability. Center for Research inCritical Thinking, University of East Anglia. Gal,I. (2002). Adult’s Statistical Literacy: Meanings, Component, Responsibilities. International Statistical Review, 70 (1). Hlm. 51
Glaser, E. (1941). An Experience in the Development of Critical Thinking. Advanced School of Education at Teacher’s College, Columbia University. Hadi, S. (2005). Pendidikan matematika realistic. Banjarmasin: Tulip. Hartono, Yusuf. (2009).Pendekatan matematika realistic(http:edywiharjo.blog.unej.ac.id/ wpcontent/uploads/pengemanganpembel ajaranmatematika_UNIT 7.pdf). diakses 23 Desember 2016. Hosnan (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia Ibrahim, (2002) Pembelajaran Matematika Teori dan Aplikasi, SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta Kantaprawira Rusadi, (2004) Sistem Politik Indonesia, Suatu Mode Pengantar, Edisi Revisi, Sinar baru Algensindo, Bandung Kartono, K. (2009). Pendidikan Politik sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasa. Bandung : Mandar Maju.
Kowiyah (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar. 3 (5). Hlm. 175. NCTM [National Council of Teachers of Mathematics] (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Virginia: NCTM Nusrang, Muhammad (2016) Pembelajaran melalui statistik dengan Pendekatan saintifik dalam model kooperatif tibe TPS. Prosiding, Seminar Nasional Matematika dan Statistika yang diselengggarakan oleh FMIPA UNP, tanggal 25-26 Februari 2016. Padang: Universitas Negeri Padang
Sanjaya, Winna. (2008) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grouf Trianto. (2007) Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Downloads

Published

2017-03-30

How to Cite

Abdullah, A. A., & Suhartini, S. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Statistika Berbasis Pendidikan Politik Di Lingkungan Sekolah. Jurnal Gantang, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.31629/jg.v2i1.63