Dugaan Siswa Terhadap Masalah Open Classical Analogy Tipe A – C

Authors

  • Malik Abdul Azis Universitas Negeri Surabaya
  • Enita Universitas Negeri Surabaya
  • Lieska Maulita Shamimi Universitas Negeri Surabaya
  • Shofan Fiangga Universitas Negeri Surabaya https://orcid.org/0000-0002-3297-5617

DOI:

https://doi.org/10.31629/jg.v5i2.2265

Keywords:

kemampuan pengajuan dugaan, masalah OCA

Abstract

Kemampuan pengajuan dugaan merupakan kemampuan siswa dalam membuat dugaan hasil yang akan didapat dari suatu kegiatan atau masalah matematis. Salah satu masalah matematis yang memerlukan konjektur adalah Open Classical Analogy (OCA). Pada masalah OCA siswa dituntut untuk berpikir kreatif dalam menduga sifat dari suatu hal tertentu yang belum diketahui sebelumnya menggunakan analogi dengan hal yang telah mereka ketahui. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengajuan dugaan yang diberikan oleh siswa berdasarkan tingkat kemampuan penalaran siswa. Subyek penelitian ini adalah tiga siswa SMP kelas 9 di Surabaya yang dipilih dari 30 siswa yang memiliki tingkat kemampuan penalaran berbeda-beda. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan penalaran siswa berpengaruh pada bagaimana siswa tersebut mengajukan suatu dugaan dari property pengetahuan baru yang memiliki kesamaan dengan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahman M, S. (2013). Conjecturing via analogical reasoning to explore creative thinking. In Proceedings of the 2013 International Conf. on Math. Edu. on Creativity & Giftedness (pp.305-316). Korea : The Korean Society of Mathematical Education.

Akhadiah, S. (2015). Filsafat Ilmu Lanjutan. Jakarta: Kencana.

Boero, P., Dreyfus, T., Gravemeijer, K., Gray, E., Hershkowitz, R., & Schwarz, B. (2002). Abstraction: Theories about the emergence of knowledge structures. Proceedings of the 26th Annual Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education. I, (pp 113–138). Norwich :PME

Dunbar, K. (2001). The analogical paradox: Why analogy is so easy in naturalistic settings yet so difficult in the psychological laboratory. In The analogical mind: Perspectives (pp313-334). Massachusetts: The MIT Press.

English, L. (2004). Mathematical and analogical reasoning of young learners. New Jersey: Lawrence Erlbaum & Associates

Lakatos, I. (2015). Proofs and refutations: The logic of mathematical discovery. Melbourne: Cambride University Press

Lee, K.-H., & Sriraman, B. (2010). Conjecturing via reconceived classical analogy. Educ Stud Math, 76, 123-140 https://doi.org/10.1007/s10649-010-9274-1

Milles, M., & Huberman, A. (2014). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Nailil, F. (2011). Pengaruh Kemampuan penalaran dan komunikasi matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan pada peserta didik semester 2 kelas VII MTs. NU Nurul Huda Mangkan Semarang pada tahun pelajaran 2010/2011. (Unpublised Skripsi) IAIN Walisongo, Semarang.

Soekadijo, R., Utama, L. (2001). Simbolik dan Induktif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sriraman, B. (2004). Gifted ninth graders’ notions of proof: Investigating parallels in approaches of mathematically gifted students and professional mathematicians. Journal for the Education of the Gifted , 27(4), pp. 267–292). https://doi.org/10.4219/jeg-2004-317

Supratman, Ryane, S., Rustina, R. (2016). Conjecturing via Analogical reasoning in developing scientific approach in junior high school students. Journal of Physics: Conference Series, 693(1), 1-9. https://doi.org/10.1088/1742-6596/693/1/012017

Published

2020-09-30

How to Cite

Malik Abdul Azis, Enita, Lieska Maulita Shamimi, & Shofan Fiangga. (2020). Dugaan Siswa Terhadap Masalah Open Classical Analogy Tipe A – C. Jurnal Gantang, 5(2), 163–170. https://doi.org/10.31629/jg.v5i2.2265