PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP SIFAT KIMIA AIR RENDAMAN (pH, TDS DAN KESADAHAN TOTAL) DAN SIFAT KUAT TEKAN MORTAR SEMEN PCC PADA PERENDAMAN AIR LAUT

Authors

  • Yulizar Yusuf Universitas Andalas
  • Hermansyah Aziz
  • Pepi Rahmi Sari Jaslia

DOI:

https://doi.org/10.31629/zarah.v5i2.210

Keywords:

abu ampas tebu, kuat tekan, air laut, semen PCC

Abstract

Abu ampas tebu merupakan limbah buangan yang memiliki beberapa kegunaan. Abu ampas tebu diketahui memiliki kandungan silika sekitar 70% dan secara kimiawi cukup layak sebagai bahan pozolan. Penelitian tentang pengaruh penambahan abu ampas tebu terhadap sifat kimia air rendaman (pH, TDS dan kesadahan total) dan sifat kuat tekan mortar semen PCC pada perendaman air laut telah dilakukan. Abu ampas tebu dapat digunakan sebagai alternatif lain untuk mengurangi penggunaan klinker dan sebagai pemanfaatan limbah. Penelitian kuat tekan pada mortar dilakukan dengan mencampurkan abu ampas tebu dan semen PCC dengan perbandingan 0, 2, 4 dan 6%, sedangkan air rendaman dianalisis secara kimia tentang pengaruh pH, TDS dan kesadahan totalnya. Berdasarkan hasil analisis dengan penambahan abu ampas tebu tidak mempengaruhi kuat tekan menurut SNI 15-7064-2004 semen PCC. Untuk air rendaman mortar akuades dan air laut, terjadi kenaikan pH terhadap waktu perendaman. Untuk uji TDS dan kesadahan total untuk air rendaman akuades mengalami kenaikan pada variasi komposisi abu ampas tebu dan lamanya perendaman. Pada perendaman air laut nilai TDS dan kesadahan total 3 hari lebih tinggi daripada 28 hari.

References

[1] Bahan Ajar Teknologi Beton. Nugraha, Paulus. 2003. Medan: Laboratorium Bahan Rekayasa Teknik Sipil USU.
[2] Artikel Pengaruh Panen Massa Hasil Pembakaran Serbuk Kayu dan Ampas Tebu Pada Mortar Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Fisisnya .Mulyati, Sri, Dahyunir Dahlan dan Elvis Adris. FMIPA. UNAND.
[3] Skripsi Departemen Teknologi Pertanian. Margaretta, Krisna. 2009. Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Papan Partikel. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
[4] Shariq, m, Prasad, j and Ahuja,a.k., 2007. Strenght Development of Cement Mortar and Concrete Incoorporating GGBFS. Depatrment of Civil Engineering IITRoorkee, India.
[5] Jurnal Aksial. Khatulistiani, Utari, 2004,Efek Air Laut Terhadap Kekuatan Beton Lateks-Emulsion, Vol. 6, No. 1. Hal. 38-46, April 2004.
[6] Gunawan. 2000. KonstruksiBeton I. Jakarta : Delta Teknik Group.
[7] Anggraini, Retno, Herlin Indrawahyuni. 2009. Pengaruh Variasi campuran dan Lama Perendaman Spesi dalam Air Laut terhadap Kuat Tekan dan Kedalaman Instrusinya. Malang : Universitas Brawijaya.

Published

2017-12-25