Prediksi Curah Hujan dengan Menggunakan Algoritma Levenberg-Marquardt dan Backpropagation

Authors

  • Nola Ritha Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Martaleli Bettiza Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Ariel Dufan

DOI:

https://doi.org/10.31629/sustainable.v5i2.358

Keywords:

Curah Hujan, Levenberg Marquardt, Backpropagation.

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi tipe iklim adalah curah hujan. Keakuratan dalam prediksi curah hujan menjadi faktor penting karena dapat digunakan dalam berbagai kepentingan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan bulanan, suhu, kelembaban udara, kecepatan angin dan tekanan udara dari tahun 2010 sampai dengan 2014 yang diperoleh dari BMKG Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan dua buah algoritma yakni Algoritma Levenberg-Marquardt dan Backpropagation dalam memprediksi curah hujan. Hasil penelitian menunjukan pemodelan dengan Algoritma Levenberg Marquardt memberikan hasil terbaik pada pemodelan data dengan jumlah neuron hidden layer 10, Epoch 100, dengan nilai mse sebesar 0.0776. Sedangkan Algoritma Backpropagation jumlah neuron hidden layer 4, Epoch 1.000 dengan nilai mse sebesar 0.07876. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan hasil prediksi curah hujan dengan menggunakan Algoritma Levenberg Marquardt menghasilkan prediksi yang lebih baik dibanding dengan Algoritma Backpropagation.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-10-15

How to Cite

[1]
N. Ritha, M. Bettiza, and A. Dufan, “Prediksi Curah Hujan dengan Menggunakan Algoritma Levenberg-Marquardt dan Backpropagation”, sustainable, vol. 5, no. 2, pp. 11–16, Oct. 2016.