Hukum Adat Di Indonesia Dalam Pandangan Para Ahli Dan Konsep Pemberlakuannya di Indonesia

Authors

  • Laurensius Arliman Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Padang

DOI:

https://doi.org/10.31629/selat.v5i2.320

Keywords:

Adat law, Indonesia, Expert, Concept.

Abstract

Before the VOC came, Indonesia used customary law as a positive law in the archipelago, adhered to and implemented as a custom, hereditary respected by society as a nation tradition. The entry of VOC into Indonesia, foreign society began to pay attention to customary law. At this time the Western Law (Dutch) began to be used although initially only used for the central government area of ​​the Company while for areas that have not mastered can use their customary law or for those who want to submit to Dutch law is allowed. Customary Law is used as a synonym of law not written in legeslative regulation, law living as a convention in state legal bodies (Parliament, Provincial Council and so on), laws arising from judges' rulings, living laws as customary rules maintained in the association of life, both in cities and in villages. Customary law conditioned as a solution to legal vacuum is required as a law that is not contrary to legislation. Customary law has the same function and purpose as Indonesia's positive law, that is for justice, social control, striving for good as a common goal. The customary law of its existence has been officially recognized by the Indonesian government as agreed by all Indonesian people as one of the official laws. And can be used officially in the community, in addition to the use of laws and regulations made by the government.

References

Buku
Abdulrahman, Hukum adat menurut Perundang-undangan Republik Indonesia, Jakarta: Cendana Press, 1984.
Ade Maman Suherman, Pengantar Perbandingan Sistem Hukum, Jakarta: Rajawali Press, 2004.
Anthon Freddy Susanto, Semiotika Hukum, Dekontruksi Teks Menuju Progresifitras Makna, Bandung: Refika Aditama, 2007.
Bushar Muhammad, Asas-Asas Hukum adat, Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1977.
I Gede A.B. Wiranata, Hukum adat Indonesia, Perkembangan dari Masa Ke Masa, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2005.
Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.
Jimly Assiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Kusumadi Pudjosewojo, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
Keebet von Benda-Beckmann, Pluraisme Hukum, Sebuah Sketsa Genealogis dan Perdebatan Teoritis, dalam: Pluralisme Hukum, Sebuah Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Ford Fondation, Huma, 2006.
Laurensius Arliman, Ilmu Perundang-Undangan Yang Baik Untuk Negara Indonesia, Yogyakarta: Deepublish, 2016.
Laurensius Arliman S, Penegakan Hukum dan Kesadaran Masyarakat, Yogyakarta: Deepublish, 2015.
Ratno Lukito, Pergumulan Antara Hukum Islam Dan Adat Di Indonesia, Jakarta: INIS, 1998.
Satjipto Rahardjo, Sisi-sisi Lain dari Hukum Di Indonesia, Jakarta: Kompas, 2003.
Soepomo, Kedududkan Hukum adat di Kemudian Hari, Jakarta: Pustaka Rayat, 2000.
Soerjono Soekanto, Masalah Kedudukan dan Peranan Hukum adat, Jakarta: Academica, 1979.
----------------------------, Pokok Pokok Hukum adat, Bandung: Alumni, 1981.
Soerojo Wignjodipoero, Pengantar dan Asas- Asas Hukum adat, Jakarta: PT. Gunung Agung, 1995.
Sudjito Sastrodiharjo, Hukum adat Dan Realitas Kehidupan, dimuat dalam: Hukum adat dan Modernisasi Hukum, Yogyakarta: FH-UII, Yogyakarta, 1998.
Sunaryati Hartono, Sumbangsih Hukum adat bagi Perkembangan Pembantukan Hukum Nasional dalam M. Syamsudin et al Editor: Hukum adat dan Mordernisasi Hukum, Yogyakarta: FH-UII, Yogyakarta, 1998.
Van Vallenhoven, Orientasi Dalam Hukum adat Indonesia, Jakarta: Jambatan, 1983.

Jurnal, Makalah dan Tugas Akhir
Esmi Warassih Pujirahayu, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Tujuan Hukum (Proses Penegakan Hukum dan Persoalan Keadilan), Pidato Pengukuha Guru Besar Fakultas Hukum Undip, Semarang, 14 April 2001.
Khundzalifah Dimyati, Teoritisasi Hukum: Studi Tentang Perkembangan Demikian Hukum di Indonesia 1945-1990, Disertasi, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2004.
Laurensius Arliman S, “Perlindungan Anak Oleh Masyarakat Ditinjau Dari Mazhab Sejarah Di Dalam Penerapan Prinsip the Best Interest of the Child Pada Kehidupan Anak Di Indonesia,” Jurnal ERA HUKUM, Volume 2, Nomor 1, 2017.
Yusep, Hukum adat Pada Masa Penjajahan di Indonesia, Laporan Penelitian Hibah Dosen Pemula, Tidak Diterbitkan, 2013.

Published

2018-08-11

How to Cite

Arliman, Laurensius. “Hukum Adat Di Indonesia Dalam Pandangan Para Ahli Dan Konsep Pemberlakuannya Di Indonesia”. Jurnal Selat 5, no. 2 (August 11, 2018): 177–190. Accessed April 23, 2024. https://ojs.umrah.ac.id/index.php/selat/article/view/320.