@article{Slamat_Rina_Ansyari_2017, title={PEMULIAN IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) DENGAN TEKNIK HYBRIDISASI FILOGENETIK MERISTIK DARI TIGA TIPE EKOSISTEM PERAIRAN RAWA}, volume={1}, url={https://ojs.umrah.ac.id/index.php/intek/article/view/253}, DOI={10.31629/intek.v1i2.253}, abstractNote={<p>Tujuan penelitian menemukan pola hybridisasi yang tepat dalam memproduksi benih ikan papuyu yang memiliki karakter unggul, sehingga dapat menunjang peningkatan produktivitas ikan kearah yang lebih baik. Penelitian hybridisasi ini dilaksanakan di UMKM Rawa Sejahtera Amuntai dan analisis Laboratorium di FPK – ULM pada bulan Januari – Juli  2016.  Metode penelitian dengan rancangan acak lengkap (RAL) (tiga perlakuan dan sembilan ulangan) yaitu menghybrid induk ikan papuyu dari rawa tadah hujan, pasang surut dan monoton. Hasil aplikasi penelitian diperoleh data hybridisasi yang meliputi fekunditas, indeks kematangan gonad, fertilisasi, daya tetas, mortalitas, pertumbuhan panjang relatif, pertumbuhan berat relatif, food coversion ratio (FCR), kesehatan ikan, persentasi jantan dan betina, menggambarkan hybridisasi induk ikan dari rawa monoton dengan pasang surut lebih unggul dibandingkan hybridisasi induk ikan dari rawa tadah hujan dengan monoton serta pasang surut dengan tadah hujan.  Hasil pengkerakteran benih ikan hybridisasi rawa pasang surut dengan rawa monoton yang paling menonjol adalah persentasi kelahiran betina >80%, FCR dan pertubuhan lebih tinggi, yang terbukti dengan hasil statistik yang berbeda nyata. Dalam proses pengembangan budidaya ikan papuyu,  faktor utama keberhasilannya adalah penggunaan benih berkelamin betina, dimana pertumbuhannya lebih cepat 270% dibandingkan benih jantan, sehingga sangat tepat untuk dijadikan bibit dalam proses pembesaran dalam kolam.</p>}, number={2}, journal={Jurnal Intek Akuakultur}, author={Slamat, Slamat and Rina, Ririen Kartika and Ansyari, Pahmi}, year={2017}, month={Oct.}, pages={79–89} }